Apakah maksud dari kalimat, ”the first Adam and the second Adam”
Ayatnya, 1 Thessalonians 15:45 Bahasa Inggris KJV, And so it is written, The first man Adam was made a living soul; the last Adam was made a quickening spirit. Bahasa Indonesia Alkitab TB, Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
Ayat ini penting diketahui oleh setiap misionaris untuk dimengerti sehingga prinsip Alkitab yang dipahami dapat dihidupkan; untuk saat ini izinkan saya meng-share pengertian saya tentang ayat ini, tentunya masing2 kita perlu menggali dan dengan bantuan Roh Kudus mencari mengerti ayat2 Alkitab untuk dapat menguatkan iman kita! 1 Tesalonika 5:21 mengatakan, ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Bila kita perhatikan 1 Tesalonika 14:45, maka kita dapat membedakan adanya dua macam manusia,
1) Adam yang diciptakan menurut teladan & rupa Allah, serta seluruh keturunannya yang adalah manusia secara natural (lahiriah), sedihnya, walaupun tidak dibilang diayat ini, kita ketahui telah jatuh dalam dosa, dan 2) Adam yang kedua, yaitu Dia yang memberikan Roh yang menghidupkan, yaitu manusia spiritual, yang telah dihidupkan oleh YESUS sebagai manusia, memberikan hasil yang berbeda dari kejatuhan Adam pertama yang lebih mementingkan istrinya, daripada mengikuti perintah PenciptaNya! Singkatnya, ada manusia daging seperti Adam mula2, dan ada Adam rohani yang memberikan hidup, yang ada pada YESUS, dan walaupun tidak dibilang dalam ayat ini, bisa dipelajari pada kesempatan lain, yaitu semua yang akan menjadi anak2 Allah, harus-lah dilahirkan kembali secara spiritual yaitu melalui ROH sehingga dapat menjadi bagian keluarga Allah, dan ini dimungkinkan karena hasil pekerjaan Bapa melalui AnakNya YESUS yang telah mengambil rupa seperti Adam pertama yang jatuh, tetapi tetap bisa menang karena selalu bergantung pada Firman atau pada Roh Bapa! Kesimpulan singkat, Adam pertama, secara lahiriah, telah jatuh dalam dosa, dan patut untuk mati kekal; untung sudah ada rencana keselamatan, sehingga
kejatuhan Adam pertama menyebabkan di-aktivasi rencana Anak Manusia menjadi manusia, datang ke bumi mengambil rupa dengan daging Adam pertama, bedanya, YESUS yang disebut Adam kedua memiliki daging yang telah dilemahkan oleh akibat dan efek dosa (yang bukan dosa),tetapi karena selalu bergantung pada BapaNya, sanggup menang mengalahkan dosa dalam kemanusian-Nya yang telah lemah sekalipun! Kita baca ayatnya, Romans 8 : 3 Bahasa Inggris KJV, For what the law could not do, in that it was weak through the flesh, God sending his own Son in the likeness of sinful flesh, and for sin, condemned sin in the flesh: Bahasa Indonesia Alkitab TB, Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,
Penerjemahan kedalam Bahasa Indonesia bisa kita para-frase, sehingga menjadi lebih mudah untuk dimengerti, sbb; Mereka yang adalah daging (seperti Adam natural) tidak dapat menuruti hukum karena sifat daging yang lemah, sehingga Allah Bapa mengutus AnakNya yaitu YESUS, yang menjadi manusia dengan kelemahan daging yang lemah (sinful flesh) namun berhasil menang atas dosa! Yang perlu ditekankan sebagai misionaris medis mengerti, Adam pertama memiliki daging, yang awalnya TIDAK LEMAH, tetapi Adam pertama memilih untuk mengikuti anjuran suara ular dan memilih untuk juga berdosa, menyebabkan dagingnya menjadi lemah, dan kelemahan daging ini (yang walaupun bukan dosa) diturunkan kepada semua umat manusia, dan tanpa pengetahuan tentang adanya kuasa Roh yang bisa dipilih, semua manusia telah mengikuti jejak nenek moyang mereka, sehingga semua manusia tidak ada yang luput, telah terjerumus kedalam dosa! Yesus, yang adalah Adam kedua, yang diutus dari Surga, datang bukan sebagai Anak ILAHI yang mustahil berdosa, namun datang melalui cara pembuahan dengan “ovum” Maria, sehingga YESUS juga memiliki daging yang lemah yang diturunkan dari Adam pertama setelah dosa! Mengapa harus menjadi manusia? Karena setan menuduh tidak ada satupun manusia yang dapat
mengikuti hukum Tuhan, dan ia seolah membuktikan kebenaran teorinya dengan jatuhnya Adam dan Hawa. Nyatanya, YESUS yang walaupun adalah 100% manusia yang memiliki daging yang telah dilemahkan dosa, sesuai Roma 8:3 mengatakan, dapat mengalahkan dosa dalam kemanusiaanNya. Kita tahu, ini hanya bisa terjadi karena YESUS yang adalah manusia, selalu bergantung kepada setiap Firman BapaNya! Tuduhan setan terbukti salah! Tetapi itu belum cukup, karena YESUS kan ada unsur ILAHI-Nya, yang walaupun tidak pernah digunakan untuk mengalahkan dosa, tetapi tuduhan itu tetap dikumandangkan, dengan Jawabannya dapat menjadi kenyataan, bila ada umat yang mau percaya bahwa bila kita dilahirkan kembali oleh ROH, menerima Roh YESUS, yang telah menang lawan dosa, dapat juga mengalahkan dosa dalam kemanusiaan kita dengan daging yang lemah, bukan karena kuasa kita, tetapi karena Roh YESUS yang hidup dalam kita! Dengan demikian, siapa saja yang adalah Keturunan Adam pertama, (semua kita) yang tidak ada kekuatan apa2 untuk melawan kelemahan yang ada dalam daging, dapat PILIH imtil menjadi pemenang bila mengizinkan Roh Adam kedua, yang telah menang atas dosa, menguasai hidupnya dengan percaya dan mau mengizinkan kuasa Roh YESUS hidup dalam kehidupannya.
YESUS sebelum kembali ke Surga memberikan jaminan kepada murid- muridnya, bahwa DIA akan mengirimkan seorang penolong yang lain; bahasa aslinya lebih kena sasaran, yang mengatakan “allos parakletos”. Kita bahas singkat saja dibawah... Sering kita langsung berkesimpulan yang akan dikirim adalah OKNUM keilahian yang lain, yang nomor 3, yang ada di Surga yang kalau memang ada menyerupai Adam pertama dengan kelemahan daging manusia. Tetapi apakah pernah kita pelajari dengan teliti apa memang ada oknum ketiga yang YESUS mau BapaNya kirim kepada manusia untuk menolong kita menang atas dosa? Tidakkah lebih masuk diakal sehat kita, yang Bapa mau berikan kepada kita manusia dengan kelemahan daging Adam ditolong oleh DIA yang juga memiliki kelemahan daging yang sama yang mengerti semua pergumulan kita sebagai manusia yang sangat lemah dan tak bisa menang jika hanya bergantung pada kuasa manusia daging Adam pertama. Penolong yang lain, bahasa Inggrisnya, another comforter, diambil dari bahasa asli Grika yaitu, “Allos, G243”, dan “parakletos, G3588”. Bagi kita yang memiliki sedikit pengetahuan sederhana bahasa latin, karena banyak bahasa Kedokteran menggunakan istilah yang asalnya dari bahasa Latin, pengertian kata Allos akan sangat mudah dimengerti.
Kata: Another, “yang lain”, kalau sama sekali beda, maka bahasa Latin-nya, HETERO, kita sangat tahu arti hetero, contoh heterosexual. Ayat ini tidak bilang HETERO parakletos. Kita ketahui kebalikan hetero, adalah homo, dan banyak sekali kata kedokteran menggunakan kata homo, sepergi homogen, homosexual, homonymous hemianopia, dll - yaitu ada KESAMAAN, yang berbeda dengan hetero. Sekarang yang cukup menarik, adalah kata “Allos”, karena kata ini berarti SAMA, tetapi dalam bentuk yang berbeda. Berbeda dengan kata homo, allos mengartikan ada kesamaan, tetapi bentuknya lain, dan dalam kehidupan sehari-hari, contoh yang paling mudah adalah AIR, H20, yang ada berupa bentuk cair, bentuk padat, dan bentuk uap! Semuanya sama2 air, tetapi bentuknya ber-beda, dan bahasa Grikanya ialah ALLOS. Artinya, YESUS katakan, yang akan datang ialah AKU sendiri, tetapi dalam bentuk yang lain! Kenapa demikian? Karena YESUS sudah menjadi manusia yang tidak bisa berada dimana-mana lagi pada waktu bersamaan, dan ini disebabkan karena kemanusiaan yang tidak bisa omnipresent lagi. Namun, nanti setelah DIA balik ke Surga, YESUS secara tubuh bisa tetap tinggal di Surga, dan Roh-Nya sendiri, yang sudah menang sebagai manusia yang telah mengalahkan dosa, mengerti pengalaman setiap manusia yang lemah, akan datang menghibur manusia agar dapat dikuatkan, dan Roh-Nya yang tetap ILAHI, bisa menjangkau siapa saja dimana saja pada waktu bersamaan!
Sekarang kata “parakletos”. Di Alkitab kata ini hanya 5 kali saja digunakan, (John 14:16, John 14:26, John 15:26, John 16:27, dan 1 John 2:1.) dan yang cukup menarik untuk diperhatikan dari 5 kali digunakan, 4 kali diterjemahkan dengan kata “Comforter”, atau bahasa Indonesia menyebutnya “penghibur”, dan satu kali diterjemahkan sebagai “Advocate” yang bahasa Indonesianya diterjemahkan sebagai pengantara, mungkin kata yang lebih mudah dimengerti ialah seorang pembela atau pengacara. Kata “parakletos” terdiri dari dua kata yaitu, para + kletos. Kata para sangat mudah dimengerti, karena dari kata para, kita dapat paramedis, parallel, parabola, parabiosis, dll, yaitu yang berada disamping, atau di dekat. Sedang kata kletos memiliki banyak pengertian seperti dipanggil, diundang, dipilih karena penunjukkan secara ilahi. Jadi parakletos, ialah dia yang berada pilih atau dipanggil berdiri disamping saya menjadi penolong, sehingga kata pengacara, pembela, pengantara masuk dalam kategori kata parakletos ini. Saat YESUS berkata Aku akan mengirimkan ALLOS PARAKLETOS, Dia sedang mengatakan AKU akan datang lagi bukan seperti AKU yang kamu lihat sekarang, tetapi dalam bentuk yang lain untuk menjadi penolong anda. Bukankah itu fungsi Roh Kudus? yaitu penolong, pembela, pengantara, penghibur yang tidak lain adalah YESUS sendiri tanpa tubuhnya dalam kemanusianNya yang tetap di Surga, namun RohNya yang omnipresent bisa datang untuk membantu kita untuk menjadi pemenang, sehingga bisa menjadi pemenang dari yang memiliki sifat Adam pertama menjadi Adam kedua!
Semoga pengertian Adam pertama dan Adam kedua menjadi lebih bermakna dan bisa kita terapkan agar kita yang memiliki sifat Adam pertama, yang tidak bisa menurut hukum, dapat menjadi menang sebagaimana YESUS telah menang, karena percaya dan mengizinkan Roh Kristus, Roh Adam kedua menguasai hidup kita! Kiranya kita lebih mengerti makna dan bisa menghidupkan 1 Korintus 15 : 45, Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.